Jumat, 27 Agustus 2010
Kamis, 29 Juli 2010
SANG SUFI
Engkaulah insan yang penuh kedamaian
yang selalu bersujud ditengah kesunyian malam
pada sang Ilahi
kau tak pernah lelah tuk bersujud
kaulah mutiara semesta ini
kau selalu rindukan sosok sang kholik
kau tak pernah tergiur pesona dunia
pergaulan bebas kanan-kiri selalu menggoda
namun dirimu tetap tegar dengan segenap iman
kau selalu sibuk dengan ibadah
namun kau tak pernah melupakan kwajiban duniamu
kau selalu ingat para dhu'afa'
hartamu tak pernah kau nikmati
engkau hanya mementingkan sanak saudaramu
kau tak pernah pedulikan hartamu habis
di hatimu hanya ada keyakinan bahwa keringat mu akan dibalas oleh sang kholik
gemerlap dunia semakin mempesona
namun kau tak ingin jatuh dan terkampar didalamnya
hanya untuk kesenangan dunia
kau lebih memilih hidup berdampingan dengan Tuhanmu yang Esa
dari pada harus bermewahan dengan penuh sementara
langkahmu sungguh mulia
Label:
PUISI
Minggu, 07 Maret 2010
JAGALAH HATI
Hati adalah miniatur Dunia
Hati adalah
segalanya bagi seluruh hamba Allah. Syukuri ni’mat yang di cutahkan Allah
kepadamu karena itu anugrah terbesar
yang selama ini QT peroleh. Pada dasarnya, Allah menciptakan hati manusia itu
dalam keadaan suci dan benar. Jadi
Ketika QT melihat kemungkaran di depan QT,maka itu bukan berasal
dari Allah melainkan
·
jalan pikiran manusia yang telah teracuni pergaulan
·
Dan lingkungan sekitar mereka
·
Keadaan keluarga
·
Kebiasaan sejak kecil
Dalam diri manusia terdapat hati sebagai lentera jiwa atau
penerang
Manusia ta’ kan bias hidup tanpa hati, karena hati adalah penentu
akhlak seseorang dan menampilkan pribadi seorang muslim yang tidak bias dipungkiri
oleh perasaan manusia dan ta’ kan
bisa membohongj mata yang melihat.
Label:
Agama
Kamis, 04 Maret 2010
KALBU GHAIB
Bertahun-tahun Q
bersembunyi di balik pintu hati yang ghaib
Kabut mendung menutup
kalbu
Menyunyikan hati menggema
kencang
Jelas terasa guncangan
itu
Namun Q ta’ mampu tuk
kendalikan
Emosi seakan klimaks
Menuju titik tertinggi
garis gunung
Rasa apakah ini
semuaaaaa……….
Tak sanggupQ bila dekat
denganmu
Namun tak sanggup pun
bila Q harus jauh darimu
Q jalani guncangan mendalam
Meski Q tersiksa.
Akan tetap Q batasi dengan
dinding terkuat………..
Q kan batasi guncangan itu dengan Iman tebal
Dan taqwa yang tinggi pada
sang Ilahi
Q tak sanggup bila Q
trus sembunyi di balik kalbu ghaib
Meski guncangan
menyiksa,
Namun tak ingin Q, kau
tahu itu
Q hanya berharap semoga
guncangan itu dapat Q batasi
Dan mengalir dengan
lembut di kalbuQ untukmu
Label:
Umum
Minggu, 03 Januari 2010
Sholawat Bersama Persijap, Stadion GBK tak Kuasa Tampung Jamaah
Ditulis Oleh humas
Senin, 21 Desember 2009
Pengajian umum yang digelar Persijap Jepara dalam rangka Tahun Baru 1431 Hijriyah, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Dilaksanakan Jum’at malam (18/12), acara berlabel Sholawat Bersama Persijap dan Tasyakuran Haji Jepara tak hanya membuat Stadion Gelora Bumi Kartini penuh sesak. Stadion berkapasitas 17 ribu orang itu, bahkan tak mampu menampung jamaah yang ingin ikut sholawatan.
Sekitar jam sembilan malam, seluruh sisi stadion sudah penuh. Karena calon jamaah sholawat terus berdatangan, panitia dan pengelola stadion terpaksa menutup seluruh gerbang. Mereka terpaksa mengeluarkan dua layar lebar dari dalam stadion, dan kembali memasangnya di luar. Jamaah yang datang belakangan harus puas mengikuti sholawat dan pengajian dari luar stadion dengan menyaksikan gambar live di layar lebar.
“Kalau memang tidak dapat masuk, silakan mengikuti dari luar dengan sabar. Insyaallah pahalanya sama,” himbau Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, di sela-sela sholawat. Hampir seluruh jamaah sholawat mengenakan pakaian serba putih. Panitia hanya memberi tempat di seluruh sisi tribun bagi jamaah pengajian. Meski sudah penuh, tak ada yang ditempatkan di dalam lapangan karena khawatir rumput stadion akan rusak.
Sebelum Habib Syech memimpin sholawat, KH. Sya’roni Akhmadi telah memberikan mau’idloh hasanah. Mengupas keberhasilan dan kegagalan Brasil menjadi juara dunia pada 1994 dan 1998, kiai kharismatik asal Kudus ini berpesan perlunya menjaga kekompakan di dalam tim. Pesan ini terasa semakin mengena, karena diawali dengan kupasan lengkap penampilan tim samba di dua turnamen tersebut. Beberapa kali tepuk tangan jamaah pengajian dari seluruh sisi stadion terdengar, karena kiai ini dapat menyebut satu per satu nama pemain, lengkap dengan posisi dan perannya.
Akibat banyaknya jamaah ini sendiri, kiai lain, Habib Hasan Al-Jufri bahkan sempat tertahan di luar lapangan. “Kita tunggu di dalam. (Mungkin) sekitar sepuluh menit,” kata Habib Syech usai sholawatan. Habib hasan baru bisa masuk setelah sebagian jamaah meninggalkan komplek stadion. Sedangkan yang lainnya mengaji sampai selesai, setelah habib Hasan juga memberikan mau’idloh hasanah.
Ditulis Oleh humas
Senin, 21 Desember 2009
Pengajian umum yang digelar Persijap Jepara dalam rangka Tahun Baru 1431 Hijriyah, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Dilaksanakan Jum’at malam (18/12), acara berlabel Sholawat Bersama Persijap dan Tasyakuran Haji Jepara tak hanya membuat Stadion Gelora Bumi Kartini penuh sesak. Stadion berkapasitas 17 ribu orang itu, bahkan tak mampu menampung jamaah yang ingin ikut sholawatan.
Sekitar jam sembilan malam, seluruh sisi stadion sudah penuh. Karena calon jamaah sholawat terus berdatangan, panitia dan pengelola stadion terpaksa menutup seluruh gerbang. Mereka terpaksa mengeluarkan dua layar lebar dari dalam stadion, dan kembali memasangnya di luar. Jamaah yang datang belakangan harus puas mengikuti sholawat dan pengajian dari luar stadion dengan menyaksikan gambar live di layar lebar.
“Kalau memang tidak dapat masuk, silakan mengikuti dari luar dengan sabar. Insyaallah pahalanya sama,” himbau Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, di sela-sela sholawat. Hampir seluruh jamaah sholawat mengenakan pakaian serba putih. Panitia hanya memberi tempat di seluruh sisi tribun bagi jamaah pengajian. Meski sudah penuh, tak ada yang ditempatkan di dalam lapangan karena khawatir rumput stadion akan rusak.
Sebelum Habib Syech memimpin sholawat, KH. Sya’roni Akhmadi telah memberikan mau’idloh hasanah. Mengupas keberhasilan dan kegagalan Brasil menjadi juara dunia pada 1994 dan 1998, kiai kharismatik asal Kudus ini berpesan perlunya menjaga kekompakan di dalam tim. Pesan ini terasa semakin mengena, karena diawali dengan kupasan lengkap penampilan tim samba di dua turnamen tersebut. Beberapa kali tepuk tangan jamaah pengajian dari seluruh sisi stadion terdengar, karena kiai ini dapat menyebut satu per satu nama pemain, lengkap dengan posisi dan perannya.
Akibat banyaknya jamaah ini sendiri, kiai lain, Habib Hasan Al-Jufri bahkan sempat tertahan di luar lapangan. “Kita tunggu di dalam. (Mungkin) sekitar sepuluh menit,” kata Habib Syech usai sholawatan. Habib hasan baru bisa masuk setelah sebagian jamaah meninggalkan komplek stadion. Sedangkan yang lainnya mengaji sampai selesai, setelah habib Hasan juga memberikan mau’idloh hasanah.
Label:
Umum
Kamis, 12 November 2009
Persahabatan
SAHABAT
· Ingatlah bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan bukan sendirian maka,
· Bergaullah dengan orang yang baik budi pekertinya
· Carilah sahabat yang bisa membawamu ke jalan yang lebih terang
· Berusahalah untuk saling jujur dalam bersahabat
· Warnai persahabatan dengan rasa sayang yang wajar, sehat dan saling menerima kritik serta saran demi kelangsungan hubungan dekat
Label:
Umum
Minggu, 08 November 2009
hikmah
-
· Ilmu menyinari hati,harta mengeraskan hati
· Di setiap kesulitan pasti ada kemudahan
· Bekali hidupmu dengan kesabaran dan ketabahan
Label:
Agama
- bersyukur adalah obat paling ampuh bagi orang yang suka ngiri
- hidup itu indah, jadi di bawa hepi aja !
- buat apa menunggu dan ragu2, berani coba, kegagalan itu sukses yang ketunda
- umur baru untuk membuka lembaran baru
Label:
kehidupan