Minggu, 03 Januari 2010

Sholawat Bersama Persijap, Stadion GBK tak Kuasa Tampung Jamaah


Ditulis Oleh humas
Senin, 21 Desember 2009

Pengajian umum yang digelar Persijap Jepara dalam rangka Tahun Baru 1431 Hijriyah, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Dilaksanakan Jum’at malam (18/12), acara berlabel Sholawat Bersama Persijap dan Tasyakuran Haji Jepara tak hanya membuat Stadion Gelora Bumi Kartini penuh sesak. Stadion berkapasitas 17 ribu orang itu, bahkan tak mampu menampung jamaah yang ingin ikut sholawatan.

Sekitar jam sembilan malam, seluruh sisi stadion sudah penuh. Karena calon jamaah sholawat terus berdatangan, panitia dan pengelola stadion terpaksa menutup seluruh gerbang. Mereka terpaksa mengeluarkan dua layar lebar dari dalam stadion, dan kembali memasangnya di luar. Jamaah yang datang belakangan harus puas mengikuti sholawat dan pengajian dari luar stadion dengan menyaksikan gambar live di layar lebar.

“Kalau memang tidak dapat masuk, silakan mengikuti dari luar dengan sabar. Insyaallah pahalanya sama,” himbau Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, di sela-sela sholawat. Hampir seluruh jamaah sholawat mengenakan pakaian serba putih. Panitia hanya memberi tempat di seluruh sisi tribun bagi jamaah pengajian. Meski sudah penuh, tak ada yang ditempatkan di dalam lapangan karena khawatir rumput stadion akan rusak.

Sebelum Habib Syech memimpin sholawat, KH. Sya’roni Akhmadi telah memberikan mau’idloh hasanah. Mengupas keberhasilan dan kegagalan Brasil menjadi juara dunia pada 1994 dan 1998, kiai kharismatik asal Kudus ini berpesan perlunya menjaga kekompakan di dalam tim. Pesan ini terasa semakin mengena, karena diawali dengan kupasan lengkap penampilan tim samba di dua turnamen tersebut. Beberapa kali tepuk tangan jamaah pengajian dari seluruh sisi stadion terdengar, karena kiai ini dapat menyebut satu per satu nama pemain, lengkap dengan posisi dan perannya.

Akibat banyaknya jamaah ini sendiri, kiai lain, Habib Hasan Al-Jufri bahkan sempat tertahan di luar lapangan. “Kita tunggu di dalam. (Mungkin) sekitar sepuluh menit,” kata Habib Syech usai sholawatan. Habib hasan baru bisa masuk setelah sebagian jamaah meninggalkan komplek stadion. Sedangkan yang lainnya mengaji sampai selesai, setelah habib Hasan juga memberikan mau’idloh hasanah.

0 komentar: